Wabah Hepatitis Misterius di Jepang, Banyak Serang Anak-anak

Wabah hepatitis misterius di Jepang telah menimbulkan tanda tanya besar. Wabah misterius hepatitis ini telah menginfeksi anak-anak di Eropa dan Amerika Serikat.
Menurut laporan dari Guardian, 190 kasus hepatitis misterius pada anak-anak telah dilaporkan sejauh ini. Wabah menyerang anak-anak antara usia satu bulan dan 16 tahun. Sebanyak 140 kasus ini terjadi di Eropa, dengan mayoritas kasus di Inggris mempengaruhi hingga 110 kasus. Selain itu, kasus telah ditemukan di Israel dan Amerika Serikat.

Wabah misterius hepatitis ini membuat 17 anak dalam kondisi kritis yang menjalani transplantasi hati. Pada hari Sabtu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan satu kematian akibat wabah tersebut, tanpa menyebutkan negara asal pasien.

Hepatitis adalah penyakit peradangan hati. Hepatitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus, obat-obatan, konsumsi alkohol, konsumsi penyakit autoimun tertentu, dan infeksi cacing hati. Dalam kasus hepatitis misterius, gejala yang sering dilaporkan termasuk penyakit kuning, diare, dan sakit perut.

Minggu ini Jepang mengumumkan bahwa satu spesies menderita hepatitis akut tanpa penyebab yang diketahui. Kementerian Kesehatan Jepang melaporkan dari Nippon bahwa pasien dengan hepatitis akut berusia di bawah 17 tahun dan harus dirawat di rumah sakit.

Otoritas kesehatan Inggris menduga bahwa infeksi adenovirus bisa menjadi faktor dalam wabah misterius hepatitis di Jepang. Dari semua kasus di Inggris, setengahnya dinyatakan positif adenovirus dan setengahnya dinyatakan positif hepatitis misteri.

Namun, ada kemungkinan mereka terinfeksi adenovirus jenis baru, yang membuat gejalanya cukup parah. Namun, WHO belum bisa memberikan kejelasan tentang wabah hepatitis misterius di Jepang ini.

Belum jelas apakah ada peningkatan kasus hepatitis atau peningkatan kesadaran kasus hepatitis terjadi pada tingkat yang diharapkan tetapi tidak terdeteksi. Sementara adenovirus adalah hipotesis yang mungkin, penyelidikan penyebabnya sedang berlangsung,” tulis pejabat WHO tentang wabah hepatitis misterius di Jepang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *